idak terdapat yang memiliki handphone yang ingin pirantinya hancur lebur. Tetapi beberapa peneliti besutan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) di Arab Saudi malah menginginkan mengakibatkan kerusakan handphone dengan cara berniat. Maksud mengakibatkan kerusakan handphone oleh berniat merupakan kepada menghindar terjadinya data utama yang tersimpan di handphone jatuh ke tangan orang lain. Hal semacam ini bukanlah kepada main-main atau kepada mencemoohkakan orang lain. Menghancurkan fisik piranti pasti unggul efisien daripada lakukan remote-wipe.
Calon pelanggan nya merupakan yang memerlukan proteksi data. Umpamanya saja komune intelijen, korporasi bank, hedge fund, administration keamanan sosial, serta kolektor yang mengatasi data sejumlah besar. Kecanggihan self-destruct ini di klaim dapat diaplikasikan di semuanya piranti modern. Langkah kerjanya cuma memercayakan expandable polymer yang dapat meremukan chipset penyimpan data piranti dalam hitungan detik.
Waktu mekanisme self-destruct diaktifkan dengan cara remote, elektroda pemanas yang tersambung ke baterai bakal aktifkan polimer yang lalu akan berkembang dengan cara cepat sampai tujuh kali berukuran aslinya saat dipanaskan oleh suhu 80 derajat celcius. Berdasarkan peneliti pengembangnya expanding polymer dapat menghancurkan chipset silicon yang tebalnya belum besutan 0, 1 mm.
Remote penyebab dapat memakai kecanggihan GPS yang aktifkan self-destruct waktu piranti keluar besutan zona spesifik dapat pula memakai aplikasi yang terlindung password. tak cuma handphone yang dapat diproteksi dengan kecanggihan ini, melainan pula bermacam perangkat pintar yang lain misal laptop. Biaya pemasangan juga cuma 15 dollar AS saja.
Calon pelanggan nya merupakan yang memerlukan proteksi data. Umpamanya saja komune intelijen, korporasi bank, hedge fund, administration keamanan sosial, serta kolektor yang mengatasi data sejumlah besar. Kecanggihan self-destruct ini di klaim dapat diaplikasikan di semuanya piranti modern. Langkah kerjanya cuma memercayakan expandable polymer yang dapat meremukan chipset penyimpan data piranti dalam hitungan detik.
Waktu mekanisme self-destruct diaktifkan dengan cara remote, elektroda pemanas yang tersambung ke baterai bakal aktifkan polimer yang lalu akan berkembang dengan cara cepat sampai tujuh kali berukuran aslinya saat dipanaskan oleh suhu 80 derajat celcius. Berdasarkan peneliti pengembangnya expanding polymer dapat menghancurkan chipset silicon yang tebalnya belum besutan 0, 1 mm.
Remote penyebab dapat memakai kecanggihan GPS yang aktifkan self-destruct waktu piranti keluar besutan zona spesifik dapat pula memakai aplikasi yang terlindung password. tak cuma handphone yang dapat diproteksi dengan kecanggihan ini, melainan pula bermacam perangkat pintar yang lain misal laptop. Biaya pemasangan juga cuma 15 dollar AS saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar